Untuk memperbesar pengapian pada motor, biasanya yang dimaksud adalah menyesuaikan timing atau waktu pengapian. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Periksa Spesifikasi Motor: Pastikan Anda tahu spesifikasi dan rekomendasi pabrik untuk pengapian motor Anda. Setiap motor memiliki timing pengapian yang optimal untuk performa dan efisiensi terbaik.
2. Cari Informasi Pengaturan: Lakukan riset atau periksa manual penggunaan motor Anda untuk menemukan informasi mengenai bagaimana mengatur pengapian. Informasi ini biasanya mencakup rentang pengapian yang direkomendasikan dan cara mengatur timing.
3. Gunakan Stroboskop: Alat yang paling umum digunakan untuk mengatur pengapian adalah stroboskop. Alat ini memungkinkan Anda melihat tanda timing pengapian pada roda penggerak atau pulley motor saat mesin berjalan.
4. Sesuaikan Pengapian: Dengan bantuan stroboskop, ubah posisi magneto atau CDI (Ignition Control Unit) untuk menyesuaikan timing pengapian. Biasanya, putar atau sesuaikan posisi cincin atau pegangan magneto untuk memperbesar atau memperkecil timing pengapian.
5. Uji Coba: Setelah melakukan penyesuaian, uji coba motor Anda. Perhatikan performa mesin, suara, dan penggunaan bahan bakar. Jika timing pengapian terlalu maju, mesin bisa mengalami knocking atau berjalan tidak stabil. Jika terlalu mundur, performa mesin mungkin kurang optimal.
6. Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki alat yang tepat, lebih baik berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi yang berpengalaman. Mereka dapat membantu Anda mengatur pengapian dengan benar dan aman.

Pastikan untuk melakukan penyetelan pengapian dengan hati-hati dan sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk memastikan motor beroperasi dengan baik dan tahan lama.